Memaster burung Pleci merupakan cara melatih burung untuk bisa menirukan berbagai macam suara burung lain, sehingga burung memiliki variasi kicauan yang lebih beragam.
Memaster bisa dilakukan dengan suara-suara burung yang sejenis atau bisa juga dengan suara burung lain yang memiliki suara yang hampir mendekati burung tersebut, sehingga proses pemasteran bisa efektif dan tidak sia-sia saja.
Cara dan metode yang tepat memaster burung pleci.
Berbagai metode dan cara banyak dilakukan oleh jawara-jawara pembesut jagoan Pleci ketika memaster burung gacoan kesayangannya. Ada beberapa mitos yang sering diterapkan dalam memaster burung pleci, ada yang mengatakan ketika ingin memaster Pleci maka burung masteran harus terlebih dahulu dilihat oleh burung yang akan diisi/dimaster. Sehingga burung akan lebih terpancing untuk meniru burung yang dijadikan masteran.
|
Burung Pleci dada putih |
Mitos lain yang ada selain di atas yaitu, jika ingin efektif memaster Pleci maka burung harus dalam kondisi mabung. Dalam kondisi mabung dipercaya Pleci akan lebih banyak diam dan mendengarkan lingkungan sekitarnya, sehingga ketika mabung burung akan lebih mudah dan cepat menerima suara masteran.
Mari kita kesampingkan mitos-mitos di atas, proses pemasteran menurut senior-senior Pleci mania akan berjalan efektif dan sukses jika kita bisa memperhatikan beberapa hal di bawah ini :
Melihat waktu yang paling tepat untuk memaster Pleci.
Mengkondisikan Pleci ketika memaster memang dirasa cukup tepat, sehingga hasil pemasteran bisa efektif. Dalam proses pemasteran, timing atau waktu pemasteran memang harus diperhatikan, dimana kita harus melihat celah kapan ketika burung Pleci dalam kondisi lebih banyak tenang dan dalam kondisi istirahat. Dalam kondisi istirahat burung akan lebih rilek, sehingga mudah menerima suara-suara masteran untuk direkam dan ditirukan.
Selain itu, dalam proses pemasteran sangkar Pleci juga perlu untuk kita kerodong karena akan mengkondisikan Pleci lebih tenang dan tidak melihat kondisi di sekitarnya, sehingga burung akan lebih banyak diam di atas tengkrengannya.
Memperhatikan suara burung masteran yang sesuai dengan karakter burung Pleci.
Selain mengkondisikan burung Pleci dalam keadaan rilek dan tenang, pemberian suara masteran juga ikut mendukung hasil pemasteran. Suara masteran yang akan kita berikan hendaknya dibuat kecil saja, jangan terlalu keras jika menggunakan audio elektronik. Jika menggunakan masteran alami berupa burung lain yang gacor, maka kondisikan jaraknya jangan terlalu dekat. Beberapa kasus jika suara masteran terlalu berlebihan justru akan membuat burung menjadi stress.
Selain membuat suara masteran sebaik mungkin hingga terkesan alami ketika memaster, suara masteran untuk burung Pleci juga tidak asal kita berikan. Hanya beberapa suara burung lain saja yang bisa diterima oleh Pleci karena memiliki karakter speed suara dan intonasi yang hampir sama dengan suara burung Pleci. Contoh suara burung lain yang mudah dan bisa diterima oleh Pleci yaitu seperti : Burung Kolibri, Burung Kenari, Burung Mozambik, Gelatik Watu, Burung gereja, Burung Ciblek, Burung Prenjak, Burung Pelatuk dan lain sebagainya.
Dari beberapa suara burung di atas, beberapa teman yang sudah mencobanya paling sukses yaitu Pleci bisa mudah menerima suara Burung kenari dan Mozambik, selain itu Suara burung kacer, burung Pleci juga bisa menirukan.
Selain hal-hal di atas, ada beberapa faktor lain yang juga ikut menentukan keberhasilan pemasteran sehingga bisa optimal yaitu sebagai berikut :
Usia burung Pleci.
Akan lebih baik dan optimal jika burung Pleci yang dimaster masih dalam usia muda sekitar 25 hari atau sebulanan.
Lingkungan pemasteran.
Kondisikan lingkungan tempat pemasteran sebaik dan setenang mungkin hingga tidak ada burung lain yang bisa mengganggu pemasteran.
Pemilihan masteran yang tepat.
Sesuaikan lagu yang dijadikan masteran dengan karakter suara Pleci, sehingga jika memiliki karakter sama maka Pleci mudah menerima lagu masteran tersebut.
Berikan pakan yang baik.
Berikan pakan yang baik, sehingga kebutuhan nutrisi gizi burung dapat terpenuhi sehingga kecerdasan burung akan meningkat hingga mudah menerima pembelajaran proses pemasteran.
Pilih waktu yang tepat dalam pemasteran.
Ada yang bilang pemasteran mirip dengan doktrinisasi, member pengertian jika proses pemasteran semakin sering maka suara yang didengar juga akan semakin mudah untuk ditirukan burung.
Perulangan.
Jika proses pemasteran sudah berhasil dan Pleci sudah bisa menirukan suara masteran, maka pengulangan harus masih tetap dilakukan supaya daya ingat burung tetap terjaga.
Rajin terapi air.
Rasanya sudah menjadi rahasia umum, jika mendekatkan suara air dengan burung Pleci akan menjadikan burung sangat suka dan cenderung ikut berkicau mengikuti kemricik air. Dengan mendekatkan Pleci dekat suara kemricik air bisa membantu burung cepat buka paruh dan cepat ngeroll.
loading...
Belum ada tanggapan untuk "Cara memaster burung pleci"
Posting Komentar