Membeli burung Cucak hijau bakalan memang memiliki tantangan tersendiri, selain bisa menghemat isi dompet karena harga CI bakalan yang lebih murah dibandingkan dengan yang sudah jadi. Ketika bisa membuat burung Cucak Hijau bakalan menjadi burung yang jinak dan gacor tentu memiliki kebanggaan tersendiri buat kicau mania yang membeli CI bakalan dengan harga murah.
Namun menjinakkan burung Cucak Hijau yang terlalu giras hasil tangkapan hutan bukan perihal gampang dan mudah, salah-salah justru membuat kita jadi stress dan putus asa. Jika sudah mengalami keputus asaan ujung-ujungnya burung dijual kembali..he3x.. Sobat ijomania tidak ada salahnya mencoba tips ini, untuk bisa menjinakkan cucak ijo yang terlalu giras. Tips ini admin dapatkan dari blog burung milik Om.Duto dari omkicau dot com.
|
Burung cucak hijau |
Dari beberapa kasus, banyak ijomania yang cukup galau ketika mendapati Cucak Hijau bakalannya meskipun sudah berminggu-minggu coba dijinakkan namun belum mendapatkan hasil dan perkembangan yang positif. Ketika memasukkan tangan ke dalam sangkar atau sangkar Cucak Ijo didekati, burung tetap gradag-grudug ketakutan dan ngeruji. Semoga artikel ini bisa membantu Sobat ijo mania yang ingin mencoba menjinakkan Cucak Ijo bakalan muda hutan yang masih terlalu giras di rumah.
Penanganan awal setelah membeli Cucak Ijo.
Ketika baru saja memboyong Cucak Ijo dari penjual ke rumah, biarkan dan gantang Burung Cucak Ijo di tempat yang tenang di rumah. Persiapkan sangkar dengan baik dan benar-benar siap, sehingga ketika burung masuk sangkar maka sangkar sudah siap dan kita tidak perlu lagi merubah posisi tengkrengan atau tempat minum, hal tersebut berpotensi membuat burung semakin stress.
Biarkan burung mempelajari dan mengenal kondisi sangkar baru serta lingkungan barunya di rumah Anda, jika Anda tidak memiliki tempat yang tenang untuk menggantang CI bakalan, maka lakukan pengkerodongan selama beberapa hari. Pembukaan kerodong bisa dilakukan ketika mengganti pakan saja.
Melepas tempat pakan.
Jika setelah beberapa hari melakukan penjinakkan dengan cara di atas namun belum mampu mengurangi tingkat kegirasan burung Cucak Ijo, maka cara lain yang bisa dikatakan cukup ekstrim bisa dengan member pelajaran pada burung bahwa kita bukanlah musuhnya. Namun kita selaku pemilik merupakan sahabat dan sekaligus majikan Burung tersebut.. Tapi entahlah, sebenarnya siapa majikan dan siapa pelayannya yah…he3x…
Cara memberi pelajaran pada burung bisa dilakukan dengan melepas cepuk pakan dan pakan pisang/buah pada malam hari ketika burung beristirahat. Lepas dan ambil semua pakan tersebut sampai pagi harinya.
Pagi hari ketika burung terbangun dan lapar mendapati pakan tidak ada/tidak tersedia, biasanya burung akan berada di dasar sangkar untuk mencari pakannya. Pada kondisi tersebut, coba sodorkan sepotong pisang yang sudah terkupas kulitnya dengan tangan kita dari luar sangkar.
Lakukan cara tersebut berulang kali, karena biasanya burung belum mau mematuk pisang yang kita sodorkan dengan tangan dari luar sangkar untuk pertama kalinya.
Jika burung sudah mau mematuk pisang yang kita sodorkan dengan tangan langsung dari luar sangkar, maka mulailah melatih kembali dengan memberikan pisang/pakan pada pagi hari berikutnya dengan cara memasukkan pakan/pisang ke dalam sangkar dengan tangan kita langsung.
Lakukan cara tersebut dengan sabar dan diulang-ulang setiap pagi, hingga burung mau dengan mudah mematuk pakan yang kita sodorkan ke dalam sangkar dengan tangan kita langsung. Jika burung sudah mau mulai mematuk tangan kita langsung tanpa pakan yang kita sodorkan itu tandanya burung sudah mulai bisa jinak dan tidak giras lagi.
Gantang sangkar di keramaian.
Setelah kedua cara di atas sudah dilakukan dan burung sudah mulai jinak dengan mau mengambil pakan langsung dari tangan kita, maka waktunya kita mengenalkan pada burung mengenai lingkungan sekitarnya yaitu lingkungan manusia. Cara tersebut biasanya dilakukan dengan menggantang sangkar pada ketinggian rendah dan dekat dengan aktivitas manusia.
Cara ini dilakukan supaya burung bisa mengenal lingkungan barunya yaitu lingkungan manusia yang sebenarnya tidak mengancamnya, dengan melihat lalu lalang manusia di sekitar sangkarnya namun tidak melukai dan menyentuh burung tersebut. Maka dengancara tersebut mental burung menjadi terbentuk, sehingga burung lebih tenang dan jadi rajin berbunyi meski di lingkungan yang ramai sekalipun.
Demikian tips cara menjinakkan burung cucak hijau bakalan yang giras dan sulit untuk kita jinakkan. Salam kicau dan semoga bermanfaat.
loading...
terima kasih mantap tuh tipsnya saya kepengen nyobain
BalasHapusTpi burung aku punya belom keluar trotolnya. Ap juga bisa cpt bunyi juga
HapusBade tangglet ngge om mugi2 dikei saran opoo om CI ku nek dek omae seng due iku nggoceh ae tapi nek dek umah wes ole4dino meneng ae mari tak gandeng wingi narung e jos mancep ... tapi kok dekek umah gak muni blas om.. soale njukuk CI ne pas bengi pas CI ne turu diguga lar e mudun 2 .... tlg dikasi saran om..
BalasHapus