Dalam setiap perlombaan burung, kelas Murai Batu biasanya merupakan kelas inti atau pamungkas, sehingga dari hari ke hari peminat burung Murai batu untuk lomba semakin banyak dan meningkat.
Biasanya penghobi atau penyuka burung Murai batu sengaja mencari Murai siap lomba pada pemandu bakat Murai batu atau membeli Murai Batu muda hasil tangkaran breeder Murai.
|
Murai dengan ring |
Trend lomba burung Murai ke depan sepertinya semakin mendorong penghobi untuk melombakan burung Murai Batu dengan ring/cincin yang pasti merupakan burung hasil breeding. Jika Anda kebetulan sedang mencari Murai bahan atau muda yang bagus, akan lebih baik jika membeli bahan muda hasil tangkaran dengan ring kaki, sehingga kelak Murai jagoan kita akan bisa diikutkan pada berbagai kelas lomba Murai baik kelas Ring maupun non Ring.
Keuntungan membeli Murai tangkaran.
Breeder Murai biasanya sengaja mengkawinkan indukan dengan kualitas baik, sehingga hasil ternakan Murai Batu biasanya juga bermateri baik juga karena dihasilkan dari indukan pilihan. Dengan kualitas indukan yang baik dan berkualitas, diharapkan pembeli bisa mendapatkan burung Murai yang minimal berkarakter mirip dengan induknya dan juga trah keturunan juga jelas.
Selain indukan berkualitas, membeli burung Murai muda hasil tangkaran juga memiliki kelebihan burung relatif lebih jinak karena sejak anakan sudah terbiasa dengan lingkungan manusia dan sangkar.
Jika Anda sudah memiliki Murai muda bahan hasil tangkaran berkualitas, maka proses pemasteran dan perawatan akan mudah diterapkan dan dilakukan, sehingga diharapkan mampu mencetak burung petarung sejati dan tangguh di lapangan.
Tentang proses pemasteran, bisa dilakukan ketika burung sudah mulai memasuki masa/umur pemasteran. Sedangkan pemilihan lagu untuk isian dan masteran Murai sebaiknya tetap mengacu pada karakter dasar dari suara Murai Batu.
Perawatan Murai muda bakalan.
Selain pemasteran guna melengkapi materi lagu Murai muda, perawatan Murai muda juga sangat penting supaya burung bisa tumbuh menjadi burung Murai berkualitas dan siap lomba. Pemberian pakan wajib meliputi Voer, Kroto dan juga Jangkrik, tentang porsi Jangkrik dan Kroto sebaiknya kita perlu juga memperhatikan kebutuhan dan juga karakter burung tersebut.
Tidak ada porsi baku untuk pakan Jangkrik dan Kroto untuk Murai batu, porsi biasanya disesuaikan dengan karakter dan kebutuhan burung. Dengan mengetahui karakter dan sifat burung, pemilik tentunya akan lebih mudah melakukan setelan harian dan lomba berdasarkan karakter tersebut.
Mudahnya memiliki dan merawat burung Murai dari muda untuk dijadikan Murai lomba yaitu kita bisa mudah mengatur setelan lomba untuk burung tersebut karena kita benar-benar sudah mengetahui karakter burung dari awal ketika masih muda. Beda hal ketika kita membeli burung siap kontes, ketika terjadi perubahan dan kesalahan perawatan akan berakibat berubahnya juga penampilan burung di perlombaan.
Memandikan burung.
Gunakan kandang keramba dengan kondisi air bersih selalu setiap kali akan digunakan, rutin juga membersihkan bak mandi dari lumut. Biarkan burung untuk mandi dan hingga selesai, jangan langsung menjemur burung setelah selesai mandi namun anginkan dahulu hingga setengah basah baru burung dijemur kurang lebih selama 2 jam.
Perawatan rutin, tidak berubah-ubah dan terjadwal akan bisa menentukan konsistensi burung Murai muda yang akan dipersiapkan untuk perlombaan, dan kunci dari semua itu yaitu kita harus benar-benar memahami karakter dan sifat burung untuk lebih memudahkan setelan menjelang lomba.
loading...
Belum ada tanggapan untuk "Perawatan murai batu muda"
Posting Komentar