Kicau193 - Dalam sebuah perlombaan burung, suara kicauan burung yang memiliki volume suara keras dan tembus bisa menjadi sebuah point tersendiri untuk bisa dilirik oleh juri lomba.
Selain suara yang keras dan tembus, pakem penilaian lomba burung biasanya akan memberikan point juga pada durasi dan irama lagu burung tersebut. Namun volume suara tentunya juga menjadi prioritas supaya burung didengar oleh juri lomba.
|
Pleci buka paruh, dengan suara lantang |
Tetapi bagaimana supaya burung yang sudah memiliki durasi baik dan irama laguan yang lengkap mampu memiliki suara yang keras dan tembus dalam sebuah perlombaan. Suara keras dan tembus bisa diperoleh jika burung memiliki power yang baik dan terlatih biasanya akan memiliki suara yang tembus dan keras sehingga mampu menarik perhatian juri untuk mendapatkan point lebih dibandingkan burung lainnya. Tapi bagaimana cara untuk melatih dan terapi burung supaya suaranya bisa keras dan tembus, berikut ini tips untuk menjadikan burung bisa bersuara keras.
Tips melatih burung lomba bersuara keras dan lantang.
Rajin pemgembunan pagi.
Cara ini tentunya menirukan kebiasaan burung ketika di alam liar, kita perhatikan jika pagi hari dengan udara dingin, segar dan sejuk maka biasanya burung-burung liar akan saling bersautan dan beterbangan antar dahan saling berkicauan bersahut-sahutan.
Dengan rutin pengembunan di pagi hari, tentunya akan mampu melatih burung untuk bersuara lantang dan keras. Selain itu, sejuknya udara pagi dipercaya juga bisa mengendalikan dan mengkontrol birahi burung.
Penjemuran.
Dengan penjemuran, birahi burung akan naik karena suhu tubuh burung yang juga menghangat akibat penjemuran. Burung yang sering dijemur pada pagi hari, akan memiliki kesehatan dan kemampuan berkicau yang lebih bersemangat dibandingkan burung yang selalu mengembangkan bulunya akibat kekurangan jemur.
Burung dengan kondisi kesehatan yang prima biasanya akan cenderung lebih rajin berkicau dengan durasi panjang dan juga jika lebih sering dilatih akan menjadikan volume suaranya menjadi lebih keras dan tembus.
Pakan ekstra.
Pakan ekstra berupa EF seperti Jangkrik, Kroto atau Ulat hongkong dan Ulat bambu memiliki kandungan protein alami yang baik dan dipercaya mampu mendongkrak stamina serta birahi burung.
Burung dengan kecukupan protein dan vitamin tentunya akan lebih terjaga birahinya dan menjadikan burung lebih sehat dan rajin berkicau.
Selain pengembunan, penjemuran dan juga kualitas pakan ekstra seperti jangkrik dll.. Pemberian vitamin burung juga bisa kita berikan untuk membackup kekurangan vitamin dari pakan, vitamin-vitamin yang akan kita berikan bisa kita beli di kios-kios burung dan bisa kita berikan asal dalam porsi dan takaran yang proporsional dan sesuai aturan.
Prinsip dari perawatan di atas agar burung memiliki suara yang gacor dan tembus adalah, mengkondisikan burung dalam kondisi sehat, senang dan memiliki birahi yang stabil terjaga sehingga rajin berkicau dan bisa lambat laun semakin keras serta memiliki suara yang tembus dalam sebuah perlombaan burung.
loading...
Belum ada tanggapan untuk "Tips meningkatkan volume suara burung lomba"
Posting Komentar