Cara beternak burung Pleci | Meskipun Burung Pleci termasuk burung yang murah dan
terjangkau untuk harga burung bakalannya, namun dari hari ke hari kebutuhan
akan burung bakalan Pleci semakin meningkat seiring dengan semakin ramainya lomba dan komunitas penyuka burung Pleci.
Karena permintaan yang semakin meningkat, sedangkan kondisi burung di alam
bebas semakin hari semakin menurun maka lambat laun jika hal ini dibiarkan
terus akan menjadikan Pleci sebagai burung yang punah dan hilang dari alam.
|
Sepasang burung Pleci |
Tidak ada pilihan lain selain kita harus berpikir bagaimana cara kita untuk
belajar breeding burung Pleci, sehingga Pleci masih tetap bisa eksis dan kita
dapatkan dengan mudah, yaitu Pleci hasil ternakan rumah bukan Pleci bakalan
dari hutan. Beternak selain bisa ikut melestarikan burung Pleci dari kepunahan,
dengan ternak juga kita bisa mendapatkan burung bakalan muda yang bisa dengan
mudah kita master dan setting sesuai keinginan kita.
Bagaimana cara memulai beternak burung Pleci ?
Pertanyaan tersebut beberapa kali muncul di blog saya, namun saya belum bisa
memberikan gambarannya tentang ternak Pleci, hari ini kebetulan ada dari grup
facebook sharing tentang cara beternak burung Pleci supaya jadi/berhasil. Berikut saya tuliskan kembali di blog ini tentang langkah dan cara beternak
burung Pleci.
Pemilihan indukan pleci.
Indukan Pleci, sediakan dan persiapkan burung calon indukan yang sudah
dewasa dan minimal berusia di atas 1 Thn. Burung Pleci betina dipilih dengan
spesifikasi jinak-jinak lalat, tidak takut dengan kita/manusia, sedangkan
burung jantan pilihlah jantan yang sudah ngalas terus dan gacor.
Pemilihan
jantan yang gacor bertujuan supaya memancing betina untuk suka dan mau
dijodohkan.
|
Piyikan Pleci, sumber gambar grup Pleci Indonesia |
Urutan penjodohan.
- Dimulai dengan mendekatkan sangkar kedua bakal
induikan jantan dan betina selama 1 s/d 2 minggu, selama proses pendekatan
untuk dijodohkan berikan pakan hewani dengan protein bagus seperti kroto dan
ulat hongkong.
- Setelah proses pendekatan sangkar selama 1 atau
2 minggu, coba kandang dipisahkan tidak saling melihat, perhatikan bagaimana
reaksi kedua bakal calon indukan.
- Jika dalam proses dijauhkan, kedua bakalan
saling memanggil dan bersahutan, menandakan jika proses perjodohan mendekati
keberhasilan.
- Setelah burung dicoba dipisah dan menunjukkan
hasil seperti di atas, maka pada malamnya burung coba disatukan dalam sebuah
sangkar. Biasanya setelah dipisah pejantan akan mencoba mendekati dan merayu
betinanya sambil ngeriwik-ngeriwik dengan membawa bakalan susuhan sangkar.
Namun jika mendapati pejantan terlalu agresif mengejar betinanya, lebih baik
coba dipisahkan kembali terlebih dahulu dalam beberapa hari, kemudian bisa
disatukan kembali.
- Jika burung sudah berjodoh, berikan terus pakan
berprotein supaya birahi burung bisa maksimal dan terjaga.
- Penjemuran juga harus tetap dilakukan selama
proses penjodohan, minimal setengah jam sehari selama burung belum bertelur di
sangkarnya.
- Biasanya setelah bertelur, proses pengeraman
telur hingga menetas sekitar 2 mingguan atau 12 s/d 15 hari.
-
Jika telur berhasil menetas dan piyikan Pleci
sudah ada, maka yang Sobat perlu persiapkan yaitu pakan voer bergizi dan
buah-buahan harus selalu tersedia di dalam sangkar.
Bagaimana sangkar yang ideal untuk beternak Pleci ?
- Gunakan sangkar yang luas juga bisa, dengan
minimal ukuran sangkar 30x30x45cm.
- Sediakan juga di dalam sangkar serabut sangkar
dari serat nanas, letakkan di dekat tangkringan.
Selamat
mencoba buat Pleman semua dimana pun berada, semoga bisa sukses mencoba
beternak burung Pleci sendiri di rumah. Semoga bermanfaat.
Artikel dan gambar dikutip dari : grup Facebook Pleci Mania Indonesia.
loading...
terimakasih info yg bagus salam sukses
BalasHapusGimana mengetahui burung nya jodoh atau tidak setelah disatukan? Info nya dong
BalasHapusPada umumnya kl pleci sdh jodoh akan lebih sering menggaruk2 (didis kl dlm bahasa jawa) antara jantan dan betina. Kemudian sering terlihat selalu berdampingan . Jika demikian kumpulkan terus antara jantan dan betina selama seminggu. Setelah seminggu coba pisahkan selama 4-5 hari antara jantan dan betinanya. Biadanya jika mrk di pisahkan akan saling memanggil dgn nada "call" masing2. Jika setelah di pisahkan selama 4-5 hari...hari ke 6 antara jantan dan betina bisa di satukan kembali. Lakukan cara ini selama 1-2 bulan sampai benar2 mrk berdua sdh sama2 birahi.
Hapus