Burung trucukan atau orang jawa biasa menyebutnya burung crocokan, burung
legendaris yang banyak digemari semenjak dahulu bersama burung-burung lain
seperti kutilang/gentilang, poksai, jalak suren karena disamping sangat mudah
dirawat burung trucukan juga memiliki kicau yang keras dan khas. Perawatan
burung trucukan juga relatif mudah, cukup dengan menyediakan pisang kapok, voer
dan air saja sudah cukup dan tidak perlu lain-lain trucukan tidak ada masalah.
|
Trucukan atau Crocokan |
Disamping kicau trucukan yang keras dan khas, trucukan juga mudah didapat
dengan harga cukup terjangkau untuk bakalannya hanya sekitar 50rb – 80rb saja.
Karena itu burung trucukan tetap banyak penggemarnya hingga saat ini, namun ada
kalanya beberapa penyuka trucukan mengeluhkan kenapa trucukannya mendadak macet
bunyi dan hanya diam-diam saja ? Untuk itu kicau193 mencoba membantu memberi gambaran
bagaimana merawat trucukan yang macet bunyi, monggo simak caranya di bawah ini.
Untuk menangani burung trucukan atau crocokan yang macet bunyi, Sobat kicau
mania bisa merawatnya dengan cara sbb :
-
Burung trucukan harus rutin kita embunkan setiap pagi hari, saya mengamati
trucukan liar jika pagi-pagi pasti sudah saling sahut kicaunya.
- Dalam kondisi macet bunyi, Voer hentikan sementara jadi burung hanya diberi
buah dan ekstra fooding saja.
- Pemberian buah dibuat
selang-seling antara buah pisang dan pepaya secara bergantian.
- Kroto bisa kita berikan
pagi dan sore hari sebanyak satu sendok teh, diberikan 2 atau 3 hari sekali
saja.
- Letakkan sangkar di tanah saat penjemuran sehabis mandi, tujuan sangkar di
tanah supaya burung cepat jinak.
- Berikan suara rekaman pancingan,
supaya burung terpancing untuk berbunyi, bisa diberikan ketika siang dan sore
hari.
- Full kerodong ketika
burung akan dimasukkan di dalam rumah.
Demikian tips perawatan burung trucukan yang macet bunyi, semoga berguna dan
bermanfaat..
loading...
Belum ada tanggapan untuk "Merawat Trucukan Macet Bunyi "
Posting Komentar