Burung gereja yang semula tidak
dilirik oleh penyuka burung, kini mulai diburu untuk dimanfaatkan sebagai
masteran burung kicau seperti cucak hijau, murai batu, loverbird atau kacer.
Kicau mania menyukai burung gereja sebagai masteran pada saat burung gereja
bersuara saat sedang bertarung atau mengejar burung gereja betina karena
suaranya ramai saling sahut satu sama lain.
|
Burung gereja |
Namun bukan hal mudah mengambil
burung gereja dari sekitar kita yang semula burung liar kemudian kita tangkap
dan memeliharanya di dalam sangkar. Cara tersebut memang terbilang sulit karena
yang terjadi justru sia-sia belaka, bukannya dapat kicau burung gereja dan yang
ada justru burung tidak berbunyi tetapi justru sangat liar di dalam sangkar.
Jangan coba-coba menangkap burung
gereja yang ada di sekitar kita untuk kita pelihara di dalam sangkar di rumah,
hal tersebut dirasa justru menyulitkan karena burung gereja jenis burung koloni
sehingga ketika salah satu dari koloni mereka kita tangkap maka yang lain akan
terus berkumpul di sekitar sangkar. Maka hal tersebut justru menjadikan burung
gereja yang kita tangkap di dalam sangkar akan semakin stress dan menjadi
semakin liar sehingga semakin sulit kita nikmati kicaunya.
Melihat dari persoalan di atas, sebaiknya ketika
kita ingin memelihara burung gereja yang akan kita gunakan sebagai masteran
maka lebih baik mencari burung gereja bukan dari lingkungan di sekitar kita
atau lebih baik lagi jika mencari burung gereja yang masih piyikan atau anakan
di sarang burung gereja.
Merawat burung gereja dari anakan maupun dari lingkungan yang jauh dari
lingkungan asal burung gereja menjadikan burung gereja akan lebih mudah kita
jinakkan dan konon lebih mudah berbunyi ketika mendengar suara kicau dari
burung gereja yang tidak saling kenal di sekitar lingkungan kita. Silahkan
Sobat mencobanya di rumah.. Salam
loading...
Belum ada tanggapan untuk "Memilih burung gereja untuk masteran"
Posting Komentar