Selain mencari sumber informasi dari teman-teman kicau mania lain untuk admin jadikan artikel di blog ini, admin kicau193 juga sering sekedar nongkrong di kios-kios atau penjual burung di kota Cilacap.
Demikian halnya ketika bertanya pada penjual-penjual burung tentang burung apa yang sedang tren dan laris, ternyata banyak penjual burug yang menjawab Burung Pleci. Bisa dikatakan popularitas burung Pleci mampu mengalahkan burung-burung besar lainnya.
|
Penggemar Pleci di Singapura, sumber grup FB Mata Puteh |
Kicau mania pemain lama ataupun pemula banyak juga yang sengaja keliling dari kios ke kios burung hanya untuk berburu Pleci bahan dari ombyokan, biasanya mereka mencari/membeli Pleci hanya sekedar untuk klangenan atau ada juga yang membeli untuk dijadikan jagoan lomba.
Harga yang masih cukup terjangkau oleh siapapun dan juga perawatan dan sangkar yang tidak terlalu merepotkan menjadikan Pleci banyak diburu oleh penghobi burung kicau.
|
Suasana lomba Pleci di Singapura, Sumber Mata Puteh |
Burung Pleci kacamata mulai populer di tanah air semenjak tahun 2010, namun menurut sumber yang lain jauh sebelum Pleci populer di tanah air, burung Pleci sudah terlebih dahulu populer di negeri tetangga seperti Singapura, Malaysia dan juga Hongkong. Bahkan di Singapura dalam setiap ajang perlombaan burung Pleci, gantangan sangkar lombanya bisa mencapai 200 sangkar banyaknya. Hingga akhirnya demam burung Pleci pun menjalar ke tanah air hingga saat ini.
Dengan semakin banyaknya penggemar Pleci dari hari ke hari, perlahan-lahan harga burung Pleci juga mulai berubah, jika dahulu harga Pleci ombyokan bisa dibeli dengan harga Rp. 5.000 s/d Rp. 7.000,- maka pada saat ini atau tepatnya 5 s/d 6 bulan belakangan, harga Pleci bisa mencapai Rp. 40.000 s/d Rp. 50.000 per ekornya untuk harga bakalan kondisi ombyokan.
Sedangkan harga Pleci pisahan yang sudah terpantau ngeriwik dan pasti jantan, biasanya penjual burung mematok harga sekitar Rp. 100.000,- s/d Rp. 120.000,- setiap ekornya. Untuk Pleci yang sudah ngeroll dan ngalas bukpar namun belum prestasi biasanya dijual mulai harga sekitar Rp. 200.000,- s/d Rp. 350.000,-
Bahkan untuk Pleci yang sudah memiliki prestasi lomba dengan aneka tropi dan piagam, harganya bisa tembus hingga Rp. 1.000.000,- s/d Rp. 3.000.000,- tergantung dengan prestasi, kualitas dan juga materi isian burung tersebut.
Di Indonesia sendiri terdapat bermacam jenis burung kacamata yang sering dijadikan burung lomba dan burung klangenan di rumah, seperti Pleci Buxtomi, Black Capped, Salvadori Enggano, Auriventer, Dakun Maput, Dakun Macok.
Dari beberapa jenis tersebut, yang paling banyak dan mudah kita jumpai yaitu jenis Pleci Dada kuning mata coklat dan Pleci Buxtomi, sedangkan peringkat selanjutnya yaitu jenis Dada kuning mata putih.
Jenis dakun maput termasuk burung kacamata favorit yang banyak dicari oleh Pleman untuk dijadikan gacoan lomba, karena kemampuan kicau dan volumenya bisa melebih dakun macok lokal.
loading...
Belum ada tanggapan untuk "Burung Pleci, sikecil yang semakin ngetop"
Posting Komentar