Kondisi birahi Murai batu yang cukup atau hanya sedikit, bagi sebagian kicau mania memang sangat menguntungkan jika burung akan dibawa ke arena lomba, namun bagaimana jika burung Murai justru dalam kondisi yang terlalu birahi atau disebut over birahi.
Murai dalam kondisi birahi yang cukup dan terkontrol akan menjadikan burung lebih baik dan ngotot di atas gantangan lomba, burung akan memiliki semangat tempur yang lebih maksimal. Beda halnya jika burung dalam kondisi terlalu birahi, biasanya burung akan menjadi kurang fokus dan cenderung gerabakan di dalam sangkarnya.
|
Murai batu |
Ada banyak tips tentang mengkontrol dan menurunkan Murai batu over birahi, dan kicau193 mencoba menuliskannya salah satu tips ini dan semoga bisa menjadi bahan referensi untuk Anda dalam menseting Birahi burung Murai batu.
Menurunkan over birahi burung Murai batu.
- Biasanya Murai dalam kondisi over birahi bersikap lebih agresif, bulu nyekukruk, dengan sayap yang turun serta sering kali mematuk-matuk kayu atau ornamen dalam sangkarnya.
- Untuk itu, langkah awal menangani Murai OB bisa dengan mengkurangi porsi jangkrik menjadi masing-masing 2 pada pagi dan sore hari. Jika Anda khawatir burung menjadi sedikit drop/menurun akibat porsinya dipangkas, maka Anda bisa memberinya vitamin burung beberapa tetes yang bisa dibeli di kios-kios burung.
- Porsi pemberian cacing juga bisa dikurangi yaitu dengan memberinya 1 minggu sekali saja ketika menjelang lomba.
- Kurangi penjemuran, maksimal hanya 30 menit saja penjemurannya.
- Durasi penjemuran dalam sangkar umbaran bisa ditambah lebih lama lagi.
Jadi pokok perawatan Murai untuk setelan birahi yaitu, mengkondisikan birahi Murai dalam kondisi yang cukup dan terkontrol namun tidak dianjurkan jika burung menjadi over birahi atau tidak memiliki birahi sama sekali supaya ketika di atas gantangan lomba bisa nampil maksimal dan ngotot. Semoga bermanfaat.
loading...
Belum ada tanggapan untuk "Tips menurunkan birahi Murai batu"
Posting Komentar